Hari-hari ini kita menyaksikan aksi penangkapan oleh aparat keamanan terhadap para dai yang sedang menjalankan tugasnya menegakkan kalimatullah. Hal ini terjadi di beberapa tempat. Di Semarang, aparat Polda Jawa Tengah menahan 17 anggota jamaah yang berasal dari Filipina. 9 ditangkap di Purbalingga dan 8 ditangkap di Solo.
(foto detik.com)
Perlakuan serupa juga menimpa jamaah Malaysia yang sedang bergerak di daerah Sulawesi. Aparat keamanan nampaknya mempunyai kecurigaan yang sangat mendalam terhadap mereka-mereka yang dari segi penampilan fisik memakai gamis atau jubah, bersorban serta celana menggantung. Seolah-olah mereka yang berpenampilan seperti itu adalah para teroris yang harus segera ditangkap.
Jumlah aliran orang-orang dari luar negeri yang aktif di usaha dakwah (sering disebut sebagai Jamaah Tabligh) selama bulan Juli- Agustus 2009 ini memang cukup banyak jumlahnya. Hal ini berkaitan dengan diadakannya ijtima di 4 negara ; Singapura, Malaysia, Philipina dan Indonesia.
Di Indonesia sendiri, ijtima ini diselenggarakan pada tanggal 18 – 20 Agustus 2009 di wilayah Serpong Tangerang. Ijtima ini diselenggarakan secara terbuka, perijinannya juga resmi. Selama penyelenggaran ijtima, pihak kepolisian juga banyak ikut membantu kelancarannya. Bahkan orang kedua di negeri ini, Pak Yusuf Kalla, juga datang menyemarakkan ijtima ini. Di Malaysia, PM Datuk Najib Razak dan timbalannya juga datang.
Tujuan dari setiap ijtima Tabligh adalah pengeluaran rombongan untuk berdakwah di seluruh penjuru dunia dan itu juga yang dilakukan dalam ijtima Indonesia. Dari Ijtima Indonesia sendiri dikeluarkan sekitar 2.500 rombongan untuk tujuan dalam maupun luar negeri.
Lalu apa reaksi yang harus kita lakukan menghadapi penangkapan tersebut ? Berdemo, menulis surat ke Komnas HAM, LBH atau bahkan ke PBB ?
***
Ternyata bukan itu yang harus dilakukan. Pak Cecep Firdaus, orang tua kita di Masjid Kebon Jeruk Jakarta, dalam bayan Subuh tanggal 21 Agustus 2009 memberikan panduan bagi kita semua untuk menghadapi masalah itu.
Menurut beliau, semua yang datang dan menimpa kepada kita datangnya adalah dari Allah SWT. Maka setiap kali menghadapi masalah, orang beriman akan semakin meningkatkan tawajjuh dan taalluqnya kepada Allah SWT. Orang beriman tak akan mengadukan semua permasalahannya yang dihadapinya kepada makhluk karena makhluk tidak akan dapat memberikan manfaat atau madlarat kecuali dengan ijin Allah SWT. Allah SWT adalah penyelesai segala masalah, tak ada yang mustahil dan sulit bagi Allah SWT.
Bagi orang beriman, ujian yang kadang bertubi-tubi menimpa adalah merupakan tempaan untuk menaikkan derajat orang beriman sendiri. Kalau dakwah ini berjalan lurus saja, tak ada aral melintang, maka akan kurang mujahadahnya bagi para dai.
Begitulah juga jalan para Nabi dan Rasul alaihimussalam. Begitu juga imannya para Sahabat radliyallahu anhum. Iman mereka naik, naik dan terus naik karena mereka berhasil menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan tersebut.
***
Secara dlahir , menurut kami, insyaallah mereka juga akan dilepas lagi, insyaallah mereka tidak bersalah. Apalagi banyak anggota kepolisian sendiri yang sudah aktif dalam usaha dakwah ini diantaranya anggota Brimob Kelapa Dua, Sekolah Polisi Negara Lido, Polres Jakarta Timur dan lain-lainnya termasuk diantaranya Pak Kapolda Jatim, Pak Anton Bahrul Alam.
Pak Anton, atau Bapak-bapak polisi kita yang lain insyaallah akan dapat memberikan informasi yang sebenarnya bagi Bapak Alex Bambang Riatmodjo, Kapolda Jawa Tengah.
Kami pribadi berharap dengan adanya penangkapan ini, insyaallah jajaran kepolisian di Polda Jateng, juga tempat-tempat lain akan semakin lebih mengenal usaha dakwah ini dengan segala keberkahannya. Insyaallah !
Asady said,
26/08/2009 @ 11:26 am
Subahanallah…insyaallah dgn semua apa yg terjadi belangan ini, sebenarnya 1 ..Allah SWT ingin memberi tau kpd yg mereka blm tau ..inilah jamaah yg sering disebut jamaah tabligh…insyaallah dgn ini semua ..dakwah ini akan mengalir kemana saja..insyallah kapolda2. pejabat2 yg blm kenal dakwah..Allah SWT mudahkan mereka u/ dapat hidayah & di lembutkan hati mereka2 semua dlm menerima risalah Nabi SAW…amin..allahumma amin..
ina namaku said,
26/08/2009 @ 9:43 pm
assalamu’alaykum warohmatullahi wabarokaatuh
beberapa hari sebelum ramadhan, salah satu channel tv berita memberikan judul berita yang cukup menarik… ” kenapa harus takut pada jemaah tabligh? ”
Ramadhan tahun lalu, di masjid depan rumah saya..tak ditemukan satu jemaah ibu2 yang berjilbab hitam2 besar.. tapi tahun ini, wah.. rame yang pakai hitam2!!
semoga Allah SWT senantiasa mempermudah langkah dan meringankan beban bagi hamba-Nya yang ingin berkorban di jalan Allah.. amiin.. amiin ya Allah..
M.Idris said,
01/09/2009 @ 3:56 pm
Orangtua kita berkata:
semua yang datang dan menimpa kepada kita datangnya adalah dari Allah SWT. Maka setiap kali menghadapi masalah, orang beriman akan semakin meningkatkan tawajjuh dan taalluqnya kepada Allah SWT. Orang beriman tak akan mengadukan semua permasalahannya yang dihadapinya kepada makhluk karena makhluk tidak akan dapat memberikan manfaat atau madlarat kecuali dengan ijin Allah SWT. Allah SWT adalah penyelesai segala masalah, tak ada yang mustahil dan sulit bagi Allah SWT.
Upaya untuk tawajjuh inilah perlunya tertib yang benar diamalkan dengan tafakud yang baik Insyaalloh kita akan mendapatkan sifat dalam kerja agama ini,afwan.
Kamiaby bay!!! mail me edysrik@yahoo.co.id
KAPRAWI IMYUH said,
04/09/2009 @ 8:40 am
Alhamdulillah polisi mencurigai jamaah tabligh, semoga dengan adanya penangkapan dan penahanan ini polisi Indonesia paham dan mau ikut dakwah, mereka yang menangkap dan menahan itu belum faham belum tau maka tugas jamaah memberikan informasi yang benar tentang keberadaan jamaah ditengah masyarakat, juga saran ana untuk jamaah pandai pandailah membawa diri tunjukkan ahlak yang baik dimasyarakat ,karena terkadang satu jamaah yang berbuat tidak baik semuanya jamaah dicap masyarakat tak baik ,yang pada ujung ujungnya kita tidak diperbolehkan lagi untuk iitikaf dan da,wah didaerah tersebut, semua kehendak Allah dan kita kembalikan kepa Allah Allah berkuasa sesuai kehendakAllah, namun aturan dari masaih dan orang tua kita dan negara kita ikuti
ali fathurrahman said,
08/09/2009 @ 10:48 am
Telah menjadi sunnah apabila kita musti bersusah payah untuk mendapat hidayah….tapi ingatlah saudara agar tetap tertib sebagaimana para masyaikh telah anjurkan………tetap tawakkal kepada Allah….karena hanya kepada Allah sajalah kita harus takut………….
agoesman120 said,
13/09/2009 @ 7:04 pm
Assalamu’alaikum
Jangan sampe jamaa tabligh diimejkhan yang tidak-tidak oleh pihak luar… Mari tunjuukan bahwa jamaa tabligh berada di jalan Allah Swt..
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Wassalam (agoesman)
Mujahiddin Ihsan said,
16/09/2009 @ 9:47 am
(pertolongan) Allah bersama kita, bahkan lebih dekat daripada urat leher kita. terus berjuang saudara-saudaraku, kita niat untuk memperbaiki diri sendiri…
jejeran jogjakarta said,
30/11/2009 @ 7:39 pm
la yakhofuuna laumata laaim / MILITAN dlm beraqidah /sopan dlm sikap/ber syariah dlm bertindak/ikhlas dlm beramal. insya ALLOH, selamat
jejeran jogjakarta said,
30/11/2009 @ 7:46 pm
kita berkhusnudzon saja,
Ibn Nur Mustajab said,
23/05/2010 @ 9:50 am
Allahu akbar…. sebetulnya ALLAH mungkin mempunyai maksud agar jamaah yang ditangkap memberikan targib dan taskyil kepada anggota kepolisian, sebab untuk mendatangi agak susah maka ALLAH yang “undang” langsung jamaah untuk mendatangi agar memberi penjelasan tentang usaha Da’wah… Allahu ‘alam insyaALLAH
warME said,
03/06/2010 @ 6:23 pm
Bagaimana iman kita akan naik kelas, bila kita tidak diuji oleh Allah…amin
Khaidir said,
29/09/2010 @ 4:36 pm
benar sodara..
tapi jangan sampai kita meminta di Uji sama ALLAH
Walid said,
13/10/2010 @ 3:41 pm
Assalamu’alaikum…
Alhamdulillah berniat untuk menyebarkan da’wah adalah satu misi yang murni dan mudahan diberkati Yang Esa. Cuma pastikan saja yang ahli-ahli yang bertanggungjawap mempunyai ilmu yang secukupnya dan lebih penting lagi, baik dari segi akhlak mahupun amalan nya. Ana risau akan beberapa jemaah yang dikenali, yang memang rajin keluar dengan jemaah yang lain, berdakwah kepada orang lain, tetapi Masyallah, sepertinya akhlak belum sempurna. Dikala azan subuh sudah pun berkumandang dan waktu sudah datang untuk menghadap Illahi, masih lagi semua lalai dan sibuk berbincang tentang siapa yang harus keluar, perihal jadual keluar dan sebagainya. Astaghfirullahal’azim..
Jihad itu banyak caranya. Berjihad untuk memperbaiki diri sendiri sebelum orang lain pun jihad juga. Insyallah, peringatan ini adalah terutama sekali untuk diri saya sendiri, dan juga orang lain. Semoga Allah memberkati usaha kita, Amin
Maspoedjo said,
14/02/2011 @ 8:05 am
Pejabat dan Penjahat kena tangkap, aparat kena suap, berkas katanya kurang lengkap, akhirnya sama-sama merasakan rasa sedap
Itulah kenyataan yang ada
Jadi jangan takut untuk berubah dengan jalan membangun ukhuwah dan menyebarkan dakwah